Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Sabtu, 10 Desember 2011

Iseng Tentang Bumi Kita

Pakdhe U, Jember-Indonesia.
Bumi adalah salah satu planet dalam Tata Surya. Bumi merupakan satu-satunya planet yang bisa ditempati, karena tersedianya kandungan oksigen di dalam atmosfernya. Meskipun di luar sana (antariksa), ada banyak sistem planet yang mirip dengan sistem Tata Surya dalam galaksi Bimasakti serta adanya kemungkinan satu bahkan lebih, planet yang memiliki tanda-tanda (setidaknya bekas) kehidupan, bumi tetaplah planet yang ternyaman bagi penulis.

Bukan karena apa, melainkan karena di bumi yang biru –oleh karenanya disebut planet biru- inilah penulis dilahirkan dan dibesarkan. Bukan di planet Jupiter, Mars atau planet-planet lain dalam sistem antariksa yang lain.

Membicarakan tentang bumi seolah tidak akan pernah ada habisnya. Setiap apa yang ada dalam perut bumi; entah itu emas, perak, perunggu, tembaga, batubara atau bahkan minyak, pasti bisa dijadikan sebagai sumber pembicaraan. Pun demikian dengan setiap apa yang ada di atas permukaan bumi; baik manusia, binatang, tanaman, bangunan dan kontur tanah maupun sejenisnya.

Kemarin (07 Desember 2011 –Red.), iseng-iseng penulis membuka sebuah buku pelajaran IPS milik keponakan. Dalam buku tersebut dijelaskan adanya temuan sebuah fosil manusia modern (homo hominilupus) yang diperkirakan hidup 2 juta tahun yang lalu. Fokus artikel bukanlah pada temuan fosil tersebut, karena jujur saja, penulis tidak paham sama sekali dengan perfosilan.

Saat membaca buku tersebut, tiba-tiba terbersit pertanyaan dalam hati penulis; sebenarnya berapa umur bumi kita? Kemudian muncul pertanyaan lain; sebenarnya berapa jumlah manusia yang pernah hidup di bumi, terhitung semenjak Nabi Adam a.s? Berapa pula jumlah kuburan yang ada di muka bumi jika terhitung dari kuburan pertama, yaitu kuburan Putra Nabi Adam a.s.? Kira-kira berapa kali pula telah terjadi ucapan janji suci pernikahan?

Tiba-tiba penulis tersenyum dan terbersit kembali ingatan bahwa; Bukan menjadi hak kita untuk tahu berapa lama bumi ada, berapa banyak manusia yang sudah menempatinya, berapa banyak lubang dibuat di atas bumi untuk menguburkan mereka yang mati maupun berapa banyak telah terjadi pernikahan. Kita hanya memiliki kewajiban untuk menjaga bumi kita agar tetap bisa memberikan kenyamanan bagi setiap manusia yang hidup di atasnya. Kita hanya memiliki kewajiban untuk mempersiapkan bumi dan segala potensi yang ada dengan penuh hati-hati dan bijaksana demi anak, cucu, cicit dan segala penerus mereka yang akan terlahir sebagai penduduk bumi dari setiap ikatan pernikahan baru.

Bumi kita sudah renta, kawan. Ibarat manusia, sudah tinggal menunggu ajal menjemputnya. Bahkan pada jaman Rassulullah saw, oleh Allah ditampakkan wujud bumi kepada Rassul sebagai sosok wanita yang sudah sangat renta.

Mungkin kita hanyalah penghuni bumi yang ke sekian megatrillyun terhitung semenjak manusia pertama, namun kita bisa melakukan perubahan besar untuk menjadikan bumi tempat yang nyaman bagi puluhan megatrillyun calon-calon manusia penghuni bumi di masa datang. Perubahan yang bisa kita lakukan hanyalah; KITA JANGAN LAGI BERPERANG DEMI MEMPEREBUTKAN POTENSI ENERGI BUMI, JANGAN LAGI BERPERANG DEMI PENGUASAAN WILAYAH-WILAYAH BARU DI MUKA BUMI.

Perang hanya akan merusak bumi. Hanya akan merusak kesempatan kita membangun bumi lebih baik.

Bagi anda pembaca sekalian yang ada di seantero jagat, Amerika, Australia, Austria, Inggris Raya, Jerman, Perancis, Kanada, Jepang, Suriname, Belanda dan semua negara di muka bumi, AYO KITA PERJUANGKAN GERAKAN HENTIKAN PERANG SEKARANG JUGA! Jika anda punya facebook, twitter dan sejenisnya, tambahkan kata "HENTIKAN PERANG SEKARANG JUGA!","STOP WAR RIGHT NOW!", dalam setiap update status anda.

Jika anda peduli dengan kenyamanan dan masa depan bumi, mail to click at here/klik di sini sekarang juga.

Terimakasih atas waktunya dan sampai jumpa dalam artikel selanjutnya...

Penulis : Pakdhe U | Editor : Pakdhe U | Blog Client : MS Word 2007 | Sumber : Inspirasi Pribadi | Copyright@2011 |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar