Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Minggu, 11 Desember 2011

Hamil, Kebahagiaan Yang Aneh

** HENTIKAN PERANG SEKARANG JUGA! STOP WAR RIGHT NOW!
**

Pakdhe U, Jember-Indonesia. Setiap pasangan hidup pasti sangat mengharapkan keberlangsungan generasinya. Setelah dalam sebuah pernikahan, saling mengikatkan janji suci di hadapan penghulu atau petugas pernikahan, rencana selanjutnya bukan tidak mungkin adalah memiliki keturunan. Anak yang diharapkan menjadi penerus dari keberadaan keluarga mereka. Bersyukur bagi mereka yang dengan singkat, tidak perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun, segera mendapatkan tanda-tanda kehamilan. Sedangkan bagi mereka yang masih belum diberikan kesempatan untuk hamil, penulis hanya sampaikan untuk lebih bersabar dan berusaha lebih keras lagi.

Membicarakan kehamilan, sama halnya dengan membicarakan sesuatu yang abstrak. Bahkan kalau boleh disebut, aneh. Hamil adalah suatu proses manusiawi bagi setiap pasangan hidup, khususnya para wanita. Bagi mereka yang berpasangan secara resmi melalui pernikahan, kehamilan merupakan kebahagiaan terbesar dalam perjalanan pernikahan mereka.

Bertolak belakang bagi mereka yang merupakan pasangan "kumpul kebo", pasangan yang belum saling mengikatkan diri dalam pernikahan atau pasangan kekasih yang dalam gaya berpacaran mereka "kebablasan", hamil merupakan aib dan rasa malu yang luar biasa. Apalagi jika ternyata pasangan mereka tidak bersedia bertanggung jawab. Kehamilan yang menyertakan aib seperti ini, pada akhirnya menyeret mereka untuk bertindak lebih kejam. Yaitu dengan kesengajaan mereka melakukan abortus atau pengguguran kandungan.

Dalam artikel ini, penulis hanya akan memfokuskan kepada keanehan-keanehan yang terjadi di seputar kehamilan. Keanehan tersebut adakalanya mengundang tawa. Membuat geregetan dan bahkan sampai membuat kita tak habis pikir. Yang penulis sampaikan dalam artikel ini merupakan intisari dari beberapa kisah nyata seputar kehamilan yang pernah penulis temui beberapa waktu terakhir.

  • Membenci Suami

    Biasanya, saat dipastikan mendapatkan kehamilan dan menginjak trimester pertama, suami, mertua dan semuanya merasakan kebahagiaan. Suami, apalagi jika kehamilan pertama, selalu berusaha menyayangi istrinya dengan membelai, memperhatikan dan selalu di dekatnya. Tapi percaya atau tidak, istri penulis sendiri, juga kakak sepupu perempuan dari istri penulis memiliki tabiat berbeda.

    Mereka berdua begitu membenci suami sendiri. Bahkan bisa marah-marah jika suaminya mendekat. Tapi untungnya, istri penulis hanya membenci penulis pada jam-jam 5 sampai jam 10 pagi. Selebihnya sudah biasa. Sedangkan kakak sepupu, 24 jam penuh, samasekali tidak mau didekati suaminya. Itupun berlangsung sampai kehamilan 7 bulan.

    Alasan utama mereka, katanya suami mereka bau seperti comberan, seperti bangkai dan seperti sampah; padahal sudah mandi dan menggunakan parfum.

  • Makan Beras

    Lain lagi cerita dari kakak perempuan Ayah mertua dan saudara iparnya. Selama kehamilan anak pertama (kakak perempuan Ayah mertua) dan kehamilan anak kedua (saudara iparnya), mereka berdua hanya makan butiran-butiran beras mentah sampai mencapai 1 ons perhari. Kalau dipaksakan makan makanan yang lain, mereka bisa muntah-muntah bahkan sampai pingsan. Hal yang demikian berlangsung sampai kehamilan 8 bulan. Selebihnya normal kembali.

  • Menciumi Minyak Tanah

    Yang satu ini terjadi pada kehamilan anak kedua dari putri pertama adik laki-laki Ibu mertua. Selama 9 bulan lebih dia selalu melakukan ritual aneh setiap menjelang tidur. Ritual tersebut adalah menciumi minyak tanah yang sudah ditempatkan pada wadah khusus. Bahkan wadah tersebut disediakan di dekat ranjang tidurnya. Kata dia, kalau tidak melakukan ritual tersebut dia tidak akan bisa tidur dan badannya merasa capek semua. Pada saat kelahiran, bayinya super dengan bobot 4,2 kg dan panjang 45 cm, sehingga memerlukan operasi untuk persalinannya.

  • Makan Di Rumah Tetangga

    Selain mempunyai hobi membenci suami pada jam-jam tertentu, istri penulis tersayang juga memiliki kebiasaan aneh lainnya yang cukup membuat malu. Bagaimana tidak, setiap makan siang dan makan malam samasekali tidak mau menyentuh makanan rumah. Maunya makan hanya di rumah tetangga, dengan masakan tetangga tersebut tentunya.

    Jika tidak makan di rumah tetangga, istri penulis langsung muntah dan lemas. Tapi untungnya, yang menjadi tetangga masih saudara sendiri.

  • Takut Cahaya

    Tetangga penulis yang satu ini, pada saat kehamilannya sangat takut dengan cahaya dari jendela dan lampu. Sehingga jendela di kamarnya tidak pernah dibuka. Pada malam hari, lampunya juga dipadamkan. Tapi anehnya, jendela di ruangan selain kamarnya, juga lampu-lampu di ruangan lain, tidak pernah membuat dia takut.

  • Takut Angin

    Kakak sepupu yang satu ini sangat takut pada angin. Sehingga dalam kesehariannya selalu ditutup selimut dengan rapat. Semua lubang angin di rumah harus ditutup rapat-rapat. Juga pintu dan jendela, samasekali tidak boleh terbuka. Dia tahu jika ada satu saja celah terbuka dan langsung menunjuk tempat tersebut, padahal dia sedang tidur dalam kamar. Misalnya, jendela dapur terbuka, dia langsung memerintahkan untuk menutup jendela dapur. Hal ini berlangsung selama 8 bulan lebih. Anak yang terlahir dari kehamilan tersebut cukup cerdas dan sangat pandai mengaji.

Mungkin di luar sana masih banyak keanehan-keanehan selama kehamilan yang tidak penulis ketahui. Namun apapun keanehan tersebut, harapan kita tetaplah sama, yaitu kelahiran buah hati yang tersayang dengan sehat, selamat dan kelak menjadi kebanggan keluarga.

Selamat bagi mereka yang sedang menantikan kelahiran Putra-Putri tercinta dan tetap semangat untuk bersabar serta berusaha bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan berbahagia tersebut.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya......

** HENTIKAN PERANG SEKARANG JUGA! STOP WAR RIGHT NOW!
**

Penulis : Pakdhe U | Editor : Pakdhe U | Blog Client : MS Word 2007 | Sumber : Pengalaman Pribadi | Copyright@2011 |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar