Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Minggu, 25 Desember 2011

Bergurulah Kepada Tanaman

Pakdhe U, Jember-Indonesia. Manusia hidup dilahirkan sebagai sosok yang kosong, polos dan bersih. Manusia memerlukan sesuatu, seseorang atau campur tangan lingkungan di sekitarnya, untuk menjadikan mereka sebagaimana pada akhirnya.

Orang tua, guru dan lingkungan, sangat berperan dalam membentuk manusia cerdas, berbudi pekerti, berwawasan dan berkarakter. Namun, hal yang terbaik untuk dijadikan pena, pengisi dan pembentuk karakter adalah justru tanaman di sekitar kita. Iya, setelah anak-anak kita dibekali ilmu dasar tentang kehidupan, oleh orang tua dan guru, ajaklah mereka untuk mempelajari filsafat tanaman.

Jika anda ingin menjadi pemimpin yang tegas, manusia yang bermartabat dan sosok yang luar biasa, maka tepatlah kiranya jika anda berguru kepada Pohon Kelapa. Kenapa? Karena, mulai dari akar, batang, serabut, pelepah, janur, daun, buah dan bahkan batok buahnya, semuanya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Tidak ada satupun bagian dari pohon kelapa yang tidak bermanfaat.

Bentuk batangnya yang tegar, tinggi menjulang, menggapai langit, mencerminkan keteguhan dan semangat untuk senantiasa berjuang menggapai apa yang diharapkan dalam hidup. Jadi, selain kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain, ketegaran dan kekuatan hati kita sangat diperlukan untuk mencapai puncak.

Berikutnya, belajarlah pula pada Serumpun Bambu Duri. Hidupnya yang berkelompok, kokoh dengan perlindungan duri-duri yang tajam, mencerminkan kesatuan dan keharmonisan dalam hidup mereka. Kebersamaan yang kuat dengan ditunjang oleh duri sebagai pelindung, merupakan kombinasi yang tepat untuk diterapkan dalam konsep bertata negara.

Seandainya negara kita dibangun dengan konsep kekeluargaan serupa serumpun bambu duri, niscaya tidak akan ada pihak-pihak lain yang berani dan mampu mengusik negara kita. Jika diibaratkan, bambu-bambu tersebut adalah setiap warga negara yang bertekad satu.

Sedangkan duri-duri yang melindunginya adalah komponen-komponen hukum yang kokoh dan tegas. Aparat hukum yang tegas serta penegakan HAM yang tegas pula. Kombinasi antara bambu yang bersatu dan duri yang tajam (tegas), akan memberikan perlindungan maksimal serta menjamin keutuhan bangsa dan negara kita.

Jangan lupa untuk belajar pula kepada Lumut. Walaupun bentuknya kecil, kelihatan lemah dan menjijikkan bagi sebagian orang, lumut adalah sosok yang perkasa dan patut untuk dijadikan teladan.

Lumut sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Puncak gunung berbatu, dataran rendah, rawa-rawa dan bahkan pesisir pantai. Lumut juga mempunyai kemampuan untuk memecah batu, meluruhkan tanah dan menghasilkan protein yang bermanfaat bagi makhluk hidup.

Lumut juga terkenal licin, halus, lembut serta lunak, namun jangan pernah meremehkannya, karena hanya lumut yang mampu tumbuh di atas batu dan bahkan memecahkannya. Jika kita belajar dari lumut, kemampuan untuk menghadapi permasalahan apapun, kemampuan berdiplomasi dan kemampuan berada di segala tingkatan peradaban, akan dengan mudah kita dapatkan.

Yang terakhir, meskipun bukan benar-benar yang terakhir, belajarlah kepada Pohon Pisang. Pohon pisang akan terus tumbuh dan tumbuh terus, meskipun batangnya dipotong. Dia tetap akan tumbuh sampai berbuah. Setelah berbuah dan buahnya dipetik, dia baru akan berhenti tumbuh dan akan digantikan oleh tunas mudanya.

Pelajaran yang bisa diambil dari batang pisang adalah, kita harus terus berjuang menghasilkan sesuatu yang berguna bagi bangsa. Jangan pernah lelah untuk memberikan sumbangsih kita kepada negara, sampai masanya kita harus istirahat dan anak-anak cucu kita yang akan meneruskan perjuangan tersebut.

Semoga bermanfaat bagi anda semua dan sampai jumpa di artikel selanjutnya…

**Hentikan Perang, saat ini juga! Stop War, right now!**

Sumber :

  • Inspirasi Dari Alam
  • Gagasan Pribadi

Penulis : Pakdhe U | Editor : Pakdhe U | Copyright@171211/0751 |

Blog Client : Windows Live Writer 2011

“ Guru terbaik adalah pengalaman, dan pengalaman terbaik adalah ketika berhasil berguru kepada alam ” (Pakdhe U)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar