Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Rabu, 04 Januari 2012

Hom Pim Pah!

Pakdhe U, Jember-Indonesia. “Hom pim pah, alaihum gambreng!” suara tersebut sering terdengar dimasa penulis masih kanak-kanak. Meskipun suara tersebut masih terdengar hingga saat ini, namun gaungnya sudah mulai lemah terdengar.

Hom pim pah, adalah sebuah permainan tradisional, yang entah berasal dari mana, yang biasa dimainkan oleh anak-anak sebelum memulai suatu permainan utama. Boleh dikatakan, permainan ini merupakan bentuk sederhana dari praktik demokrasi di mata anak-anak.

Hom pim pah, ada juga yang menyebutnya permainan gunting batu kertas, adalah bentuk sederhana dari voting atau pengambilan suara. Bagaimanapun, sebenarnya permainan tradisional bangsa kita, yang mungkin dulunya terbawa oleh kolonialisme, mengajarkan kepada anak-anak kita tentang demokrasi, tentang sportifitas serta kreatifitas.

Hom pim pah, juga mengandung unsur pendidikan, karena dalam permainan tersebut mengutamakan kebersamaan serta kekompakan tim. Bagi siapapun yang menang, tanpa perduli besar atau kecil, juga tidak memandang kaya atau miskin, mereka akan menjadi satu tim. Begitupun bagi mereka yang kalah.

Sebetulnya, banyak sekali permainan tradisional anak-anak Indonesia yang mendidik dan bermanfaat yang mengikuti permainan hom pim pah ini. Diantaranya adalah :

  • Gobak Sodor
  • Petak Umpet
  • Egrang

Sebelum memulai permainan Gobak Sodor, Petak Umpet atau permainan yang membutuhkan kerjasama tim lainnya, mereka selalu mengawalinya dengan hom pim pah, untuk menentukan tim mana yang boleh memulai terlebih dulu. Sungguh suatu permainan yang mendidik bukan?

Sekarang bandingkan dengan permainan anak-anak modern? Semuanya berbahan plastik keras. Meskipun ada juga yang berbahan kayu, itupun jarang. Hampir semua permainan modern mengajarkan hal-hal yang negatif, seperti kekerasan, egoisme, hedonisme dan lain-lainnya. Ini ditunjukkan dengan permainan Pistol-pistolan, Robot-robotan dan Mobil-mobilan.

Meskipun ada juga permainan modern yang memberikan unsur pendidikan, seperti Lego, Cubic Cube, Puzzle dan sebagainya, namun semuanya bisa dihitung dengan jari. Selain juga harga dari permainanmodern tersebut yang cukup mahal bagi kalangan tertentu.

Ayo, sebelum semuanya terlambat,kita hidupkan kembali permainan tradisional anak-anak Indonesia, karena permainan tersebut berpeluang untuk membentuk karakter anak Indonesia yang perkasa.

Sekian dulu artikel edisi kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya..

**Hentikan Perang saat ini juga! Stop War, right now!**

Sumber :

  • Gagasan
  • Opini Pribadi

^^ Bermain adalah merupakan sekolah yang baik jika didampingi oleh orang yang tepat dan permainan yang bermanfaat ^^ (Pakdhe U)

Penulis : Pakdhe U | Editor : Pakdhe U | Copyright@171211/1158 |

Blog Client : Windows Live Writer 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar