Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Minggu, 24 November 2013

Kita Ini Siapa?

Renungan : Pakdhe U®

Jember.id.. Adakalanya kita berhadapan dengan orang lain, merasakan sedikit terintimidasi oleh status orang tersebut. Entah status sosialnya, status pendidikannya, status jabatannya atau hanya sekedar status kewibawaannya. Meskipun sebenarnya kita punya nyali yang cukup besar, namun ketika berhadapan dengan orang yang kebetulan berstatus Tentara, Polisi atau mungkin Preman Kampung, (bukan maksud saya menyandingkan Polisi dan Tentara dengan Preman) nyali kita berubah menjadi ciut.

Kita ini siapaPun sama halnya jika kita berhadapan dengan Kepala Sekolah, Pejabat Penting atau bahkan cuma Pak Kampung, kebanyakan dari kita akan merasa berada dalam lingkungan yang serba “menekan” dan menakutkan. Padahal kita tahu, orang-orang yang saya sebutkan tadi juga manusia biasa seperti kita. Mereka makan apa yang kita makan juga (meskipun lebih enak), mereka mandi juga sebagaimana kita mandi.

Pertanyaannya adalah, kita ini siapa? Mengapa harus ciut nyali ketika berhadapan dengan mereka? Coba tanyakan kepada orang-orang yang menurut anda sangat bijaksana; Kita ini siapa?

Menurut saya, kita, dan juga orang-orang yang kebetulan beruntung menyandang status yang lebih baik, tak ubahnya hanyalah sebagian kecil dari serpihan jagat raya. Kita tak ada bedanya dengan kumpulan batu yang berserak, tak ada bedanya dengan lembaran-lembaran daun kering yang tercecer, pun tak ada bedanya dengan binatang-binatang liar yang berkoloni.

Satu-satunya pembeda kita dengan mereka hanyalah akal dan pikiran. Kita mendapatkan porsi akal dan pikiran yang jauh, bahkan sangat jauh lebih baik dari apapun yang saya sebutkan tadi. Bahkan dengan kelebihan akal dan pikiran tadi, kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Mau pikiran kita sekeras batu? Bisa! Mau akal kita segersang daun kering? Juga bisa! Mau akal dan pikiran kita menjadi seliar binatang? Sangat mudah terjadi!

Maka, ketika semua kemampuan itu bisa kita lakukan, kita menjadi ragu dengan diri kita sendiri. Lalu, tidak salah jika kemudian muncul pertanyaan; Kita ini siapa?

Kalau jawabannya Kita adalah manusia, tapi kenapa masih bertingkah seperti binatang? Tak malu melakukan hubungan sex bukan dengan pasangan resminya, hidup bersama tanpa ikatan dengan alasan ribet kalau harus menikah, dan makan segala hal yang sebetulnya tidak pantas dimakan. Saling bunuh hanya karena perebutan tempat, perebutan kekuasaan, perebutan pasangan dan perebutan pengakuan. Apakah kita manusia? Saya rasa perlu berpikir lebih untuk memutuskan jawabannya, jika kita masih bertingkah seperti binatang.

Kalau jawabannya Kita adalah insan, tapi kenapa masih bergumul dengan hal hal yang tidak bermanfaat? Berjudi, mabuk-mabukan, hura-hura, narkoba, berlomba-lomba membuat senjata untuk perang, merasa senang dengan keberhasilan menciptakan mesin perang, merasa superior ketika bisa menindas suatu kaum yang lemah, dan hal-hal lain yang tidak bermanfaat. Sebagai insan, seharusnya semua apa yang dilakukan dapat memberikan manfaat kepada kita dan bahkan kepada orang lain. Apakah kita insan?

Kalau jawabanya Kita adalah Khalifah (pemimpin ummat), tapi kenapa masih bersekutu dengan setan yang mengajak bertindak korupsi, berlaku curang, menipu sesama dan tak segan menyakiti sesama demi kepentingan diri sendiri. Tak memiliki rasa malu dan bahkan sangat pongah dengan kedudukannya, padahal semua itu didapatkan dengan jalan yang sesat (menyuap, menyogok dan membeli jabatan). Sebagai Khulafaurrasyidin (maaf jika salah tulis), atau Pemimpin yang benar-benar sebagai pemimpin, kita mestinya lebih mendahulukan kepentingan orang lain (yang kita pimpin) dan bukannya lebih mengedepankan kepentingan diri sendiri.

Sekarang mari kita merenung lebih dalam. Merenung dengan segenap kekurangan kita dan seluruh waktu kita curahkan, untuk sekedar mencari jawabannya. Kita ini siapa? Apakah kita sudah menjadi apa yang seharusnya? Apakah kita memang bukan diri kita yang diharapkan? Entahlah!!!

Penulis : Pakdhe U® | Windows Live Writer | Blogger | You Tube | Copyright @ 2013…

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar