Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Rabu, 31 Juli 2013

Siaran TV Penuh Panutan

Memilih Siaran Televisi Berkualitas

Oleh : Pakdhe U ®

Jember.id—Bulan Ramadhan adalah bulan nan penuh dengan keberkahan, sebagaimana pernah saya ulas dalam tulisan saya sebelumnya berjudul Mengais Berkah di Bulan Ramadhan, menuntut kita senantiasa berbuat bijak. Bijak dalam arti yang sebenarnya. Bukan sekedar bijak dalam tanda kutip “terpaksa Bijak”, karena tuntutan situasi dan kondisi selama dalam “Bulan Ramadhan” saja.

Lalu, bagaimanakah sikap bijak yang dimaksud? Apakah harus selalu merenungi kehidupan sampai tak henti-hentinya meratap? Atau harus senantiasa berbagi kebaikan dengan sesama? Atau,bahkan yang paling “ekstrim,” mengumpulkan sebanyak mungkin orang, meng-atasnamakan kesucian Bulan nan penuh hidayah, kemudian melakukan tindakan-tindakan anarkis membabi buta, sweeping sana sweeping sini, padahal dalam jiwanya masih penuh dengan kekufuran? Catatan; Rasullullah s.a.w, saja mengajarkan kita santun dalam menghadapi musuh kita, lalu mengapa kita harus anarkis, kalau bukan karena dalam diri kita(yang anarkis itu) masih ada kekufuran? Mungkin juga tidak harus seperti itu, kalau bahasa kerennya sih; “gak segitunya kalee!.”

Banyak hal yang bisa dilakukan demi tuntutan sikap bijak sebagaimana yang saya maksud. Salah satunya adalah dengan memilih siaran televisi yang berkualitas, berbobot dan penuh dengan pesan-pesan kebaikan. Bukan sebaliknya melakukan tindakan-tindakan bodoh dengan menyaksikan acara-acara televisi yang sebenarnya hanyalah “sampah” belaka. Mengenai acara televisi yang kurang pantas ditayangkan, bahkan selain di bulan Ramadhan sekalipun, salah satu contohnya juga pernah saya bahas dalam tulisan berjudul Sinetron Damar Wulan, di Indosiar.

Tapi lucunya, salah satu siaran televisi yang menurut saya sangat layak dan berkualitas, juga ditayangkan oleh stasiun TV yang sama, yaitu Indosiar. Adapun acara yang saya maksud adalah Aksi, Akademi Sahur Indonesia, yang tayang setiap hari selama bulan Ramadhan, pada jam 2 dinihari sampai selesai.

Meskipun di TV lain ada sangat banyak ragam tayangan penuh hikmah, namun saya lebih menyukai tayangan Aksi ini. Mengapa? Karena tayangan ini dikemas dengan cukup baik, mengandung nilai positif yang sangat tinggi dan mempunyai unsur kompetisi edukatif. Selain itu, tayangan ini juga merupakan ajang yang tepat dalam menggali bibit-bibit muda Pendakwah Islam, yang nantinya akan bisa diharapkan dalam upaya menegakkan panji-panji Islam.

Sementara tayangan yang lain, meskipun bertemakan religi, tetap saja dikemas dalam bungkus sinetron yang menjemukan, terkesan menggurui dan sangat nampak sekali jika cerita yang ditampilkan sangat dipaksakan. Secara garis besar, intinya saya sangat tidak suka dengan sinetron, apalagi sinetron “striping” alias kejar tayang. Meskipun toh tema dan cerita yang disajikan bernuansa religi.

Kalaupun terpaksa harus memilih sinetron, saya rekomendasikan untuk menyaksikan sinetron Para Pencari Tuhan, di stasiun TV SCTV, yang tayang setiap sore dan dinihari. Itu ( Para Pencari Tuhan) jauh lebih mendidik, manusiawi dan mendekati realita kehidupan kita jika dibandingkan dengan sinetron yang lainnya.

Mungkin, di luar sana masih sangat banyak tayangan-tayangan yang berkualitas, bahkan melebihi apa yanng sudah saya contohkan di atas. Dan karena keterbatasan saya dalam mendalami semua stasiun TV, karena tv saya cuma satu, belum lagi masalah waktu, maka hendaknya kita kembalikan saja kepada hati nurani individu masing-masing. Bijak dalam memilih tayangan televisi, akan memberikan rahmat tak terkira bagi kita dalam menjalani Ramadhan tahun ini.

Pilih yang terbaik untuk jadi panutan dan jauhi yang terburuk agar tidak ketularan, atau setidaknya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang mau berfikir.

(Pakdhe U ®/Windows Live Writer/Blogger/2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar