Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Minggu, 21 Juli 2013

Teori Tentang Peradaban Awal

Benarkah Indonesia Menjadi Awal Peradaban?

Oleh : Pakdhe U ®

Jember,IN—Saya cukup tergelitik mengenai beberapa tulisan yang beredar di dunia maya. Semua tulisan tersebut berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Profesor Santos, yang menyebutkan bahwa Atlantis, Benua yang tenggelam dan merupakan awal peradaban maju manusia, ada kemungkinan berada di kawasan Sundaland, atau wilayah barat Indonesia, meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaysia dan seterusnya.

Tentang bukti-bukti yang diajukan sebagai penguat teori tersebut, bisa dikatakan memang cukup kuat, jika didasarkan pada keterangan Plato tentang Atlantis. Yaitu suatu tempat yang selalu bermandikan matahari. Sedangkan tempat yang dimaksud, sudah barang tentu adalah tempat di sepanjang garis khatulistiwa. Salah satu diantaranya adalah Indonesia.

Cukup bangga? Belum sepenuhnya! Karena, wilayah yang berada di garis khatulistiwa tidak hanya Indonesia saja. Di Benua Afrika saja ada beberapa negara yang berada di garis Khatulistiwa; misalnya Kenya, Uganda, Zaire, Kongo dan Gabon. Sedangkan di Amerika Selatan, ada Brazil, Ecuador, Colombia dan Peru. Sekarang, manakah yang lebih memungkinkan menjadi kandidat sebagai tempat Atlantis yang hilang?

Atlantis, melihat dari namanya tentu bisa dihubungkan dengan Samudra Atlantik. Sedangkan wilayah yang berbatasan dengan Samudra Atlantik dan berada di garis equator adalah; Brazil sebelah timur. Lalu mengapa peninggalan peradaban tinggi justru terdapat di Peru? Yaitu sisa-sisa peradaban suku Maya, Machu Pichu, di sekitar pegunungan Andes.

Satu hal yang bisa dijadikan alasan adalah, ketika banjir besar terjadi di Atlantis, sebagian penduduknya yang selamat mengungsi ke arah barat, mengingat Pegunungan Andes merupakan tempat yang tinggi sehingga dianggap aman sebagai tempat pengungsian. Di tempat tersebut, mereka melanjutkan peradaban mereka dan kemudian menamai laut yang menenggelamkan mereka sebagai Atlantik.

Sebagian lagi dari mereka mengungsi ke arah timur, yaitu ke Afrika dan berlanjut ke Mesir. Itulah kemudian yang menyebabkan peradaban Mesir kuno begitu tinggi dan hampir identik dengan peradaban suku Maya di Peru. Ada kemungkinan banjir besar tersebut datangnya perlahan-lahan seperti datangnya laut pasang, sehingga masih ada kesempatan bagi semua penduduk untuk mengungsi, meninggalkan semua keindahan negeri mereka. Kalau boleh dikatakan, kisah mereka ada kemiripan dengan kisah masyarakat desa Siring, Sidoarjo, yang tenggelam oleh lumpur Lapindo.

Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin Indonesia memang bukan tempat Atlantis berada. Tapi, jika mengingat sebagian besar fosil manusia purba ditemukan di Indonesia, termasuk juga fosil-fosil manusia gua yang tersebar di seantero Nusantara, masih ada kemungkinan Indonesia merupakan tempat awal manusia diturunkan. Apakah ini berarti Nabi Adam diturunkan di Indonesia? Saya tidak berani berspekulasi atau mengeluarkan teori tentang hal itu. Yang pasti, fosil manusia purba, fosil manusia raksasa dan kuburan-kuburan panjang banyak ditemukan di Indonesia. Kita semua pernah mendapatkan pelajaran bahwa, manusia pada jaman Nabi Adam sangat besar dan tinggi. Lalu hubungannya apa? Silahkan dipikirkan sendiri.

Terlepas dari hal-hal yang saya tulis di atas, permasalahan dimana letak Atlantis, dimana manusia pertama turun dan siapa yang sebenarnya menjadi awal peradaban manusia, adalah hal yang tidak layak untuk diperdebatkan. Selain hal tersebut memang tidak debatable, juga hanya akan menjadikan kita seolah terkungkung oleh sesuatu yang tidak pasti. Yang jelas, semua itu biarlah tetap menjadi misteri Allah sepanjang masa. Sedangkan apa yang terjadi, sebagaimana dikisahkan dalam beberapa Kitab Suci dan juga Al Qur’an, adalah memang untuk menjadikan kita semakin Iman dan Takwa.

Namun demikian, jika kemudian hari memang benar-benar ditemukan peninggalan Atlantis, entah di Indonesia atau di Amerika Selatan atau di Afrika, janganlah kemudian kita berbangga diri menyebutkan itu sebagai penemuan terbesar sepanjang peradaban. Justru, kita harus semakin hati-hati dalam menjalani hidup sebagai manusia dan semakin mempertebal Iman dan Takwa kita, karena sesungguhnya apa yang diceritakan dalam Kitab Suci dan Al Qur’an adalah benar adanya.

Bagaimana dengan Anda? (Pakdhe U ®/windows live writer/blogger/2013)

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,
    Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan
    Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 800juta saya stres hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu dengan ki sholeh pati, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI SHOLEH PATI kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada. Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya sering menyarankan untuk menghubungi KI SHOLEH PATI di 0852-1905-3025 situsnya www.PESUGIHANISLAMI.ye.vc agar di berikan arahan. Toh tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sama baik, jika ingin seperti saya coba hubungi KI SHOLEH PATI pasti akan di bantu


    BalasHapus