Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Sabtu, 20 September 2014

Awet Muda Atau Panjang Umur?

Sekedar Tulisan By: Pakdhe U ®

Jember/id. Hai semua pembaca, apa kabar hari ini? Semoga baik! Oya, jika anda dihadapkan pada sebuah pertanyaan antara Awet Muda atau Panjang Umur, kira-kira anda akan pilih jawaban apa? Sebelum menentukan jawaban anda, mungkin sebaiknya simak dulu tulisan saya kali ini. Semoga kebingungan antara pilih awet muda atau panjang umur bisa terjawab.

Awet Muda

Tidak ada yang tahu pasti asal muasal istilah ini, namun kalau menurut perkiraan saya, istilah ini muncul sebagai gabungan antara 2 kata yang membentuk sebuah kalimat baru yang memiliki arti baru. Kata pertama adalah awet, yang secara harfiah memiliki makna bertahan, lama, tidak mudah rusak, dan abadi. Sedangkan kata kedua adalah muda, yang jika ditafsirkan kira-kira bermakna segar, hijau, polos, halus, dan menarik.

Sebenarnya saya tidak begitu memahami makna kata muda, tapi perkiraan makna yang saya tulis di atas itulah yang menurut saya paling mendekati. Ambil contoh; bagaimanakah rasanya Kelapa Muda? Segar tentunya. Bagaimanakah warna Tunas muda? yang pasti adalah hijau. Bagaimanakah batang pohon muda? Saya yakin pasti Polos. Bagaimana dengan kulit-kulit Pemuda? Sudah barang tentu sangat halus dong! Lalu, bagaimana dengan penampilan gadis-gadis muda? Sangat menarik!

Jadi, istilah awet muda menurut saya hanyalah sekedar penampakan fisik belaka. Misalnya, seseorang yang sebenarnya telah berusia 40 tahun, tapi karena perawatan dan keberhasilannya menjalani pola hidup sehat, maka secara fisik orang tersebut akan nampak seperti berusia 30 tahunan, atau 10 tahun lebih muda. Hal inilah yang kemudian disebut awet muda. Hal sebaliknya jika penampakan fisik jauh lebih tua dari umur yang sebenarnya, maka disebut cepat tua.

Menurut sumber yang saya gali informasinya, awet muda bisa terjadi karena adanya kemampuan tubuh untuk memperlambat proses penuaan fisik maupun psikis, meliputi kulit, mata, dan pikiran. Perlambatan proses itu sendiri bisa terjadi jika kita selalu mengkonsumsi asupan makanan, dan atau minuman yang sehat, bergizi, dalam jumlah yang cukup dan teratur. Diimbangi pula oleh keaktifan gerak yang tidak berlebihan melalui olah raga, dan aktifitas bergerak lainnya.

Hal ini bisa tercapai jika kita tidak terlalu bergantung pada teknologi. Misalnya, jika kita memiliki waktu luang ada baiknya memasak makanan sehat sendiri di rumah daripada memesan makanan cepat saji yang penuh racun. Jika kebetulan pasar dekat dengan rumah, ada baiknya kita berjalan kaki saja untuk belanja daripada naik motor yang buang bensin serta menjaadikan tubuh kita kurang gerak.

Panjang Umur

Sekarang kita beralih membahas Panjang Umur, apakah itu? bagaimana contohnya? Baik, yang dimaksud dengan panjang umur adalah situasi dimana seseorang mampu mencapai umur yang sangat panjang. Panjangnya umur seseorang itu relatif, jika dibandingkan dengan rata-rata usia harapan hidup manusia suatu wilayah.

Katakanlah suatu wilayah memiliki rata-rata usia harapan hidup sampai 60 tahun, maka seseorang yang mampu hidup melebihi angka tersebut bisa dikatakan memiliki umur yang panjang. Namun, jika rata-rata usia harapan hidup wilayah tersebut adalah 90 tahun (meskipun jarang ditemukan wilayah yang demikian). Jika ada manusia yang mampu hidup sampai usia 80 tahun, meskipun secara angka sudah sangat tua, tapi orang ini tidak bisa dikatakan berumur panjang karena mati dibawah usia rata-rata harapan hidup wilayah tersebut.

Memang, panjang atau pendek umur seseorang sudah menjadi garis hidup dan rahasia Tuhan. Namun, dengan usaha keras, olah raga yang rutin, mengkonsumsi makanan sehat, dan menjalani hidup dengan sewajarnya, niscaya akan membuka peluang bagi kita untuk mendapatkan umur yang panjang.

Perlu Diperhatikan

Antara awet muda dengan umur panjang sebenarnya tidak memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan karakteristik keduanya. Jika awet muda cenderung berada di ranah visual, yaitu tampak luar fisik yang ditunjukkan, maka umur panjang lebih cenderung berada di ranah waktu, yaitu berapa lama kita mampu bertahan hidup. Apakah melebihi, atau justru sangat kurang jauh di bawah dari angka rata-rata usia harapan hidup wilayah kita.

Awet muda belum tentu mempunyai kesempatan memiliki umur panjang. Dan kalaupun ada, mungkin rasio perbandingannya adalah sekitar 1:1 juta penduduk. Di indonesia, kita bisa melihat sosok Titik Puspa; artis tiga jaman yang masih tampak cantik, segar dan kelihatan awet muda, di usianya yang sudah senja.

Pak SelametDemikian pula sebaliknya, umur panjang tidak bisa menjamin seseorang akan tampak awet muda. Rasio perbandingannya mungkin sama dengan kriteria di atas, yaitu 1:1 juta penduduk. Untuk hal yang satu ini, kebetulan saya memiliki contohnya; yaitu kakak ipar dari ibu mertua saya. Beliau kelahiran tahun 1932, dan penampakannya kelihatan lebih tua dari usianya. Foto diambil tanggal 15 Desember 2011. Dan Foto yang bawah adalah Kakak Kandung tertua dari Ibu saya, yang katanya lahir tahun 1920-an.Budhe Puk Foto diambil tanggal 13 Agustus 2013.

Dari kedua foto di atas, nampak jelas umur yang panjang antara satu orang dengan orang yang lainnya tidak menjamin kesamaan penampakan wajah yang mendukung untuk disebut sebagai awet muda atau tidak. Foto pertama adalah sosok yang sangat serius, cermat, dan penuh perhitungan, sementara sosok foto kedua adalah figur yang ceria, senang bercanda, dan tidak pernah merasa punya beban.

Itulah tadi hal-hal yang bisa saya share di blog ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca setia Pakdhe U ® selama ini. Terimakasih atas perhatiannya, dan sampai jumpa pada tulisan saya selanjutnya.

Follow me di Twitter (@Pakdhe_U)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar