Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Minggu, 11 Maret 2012

Konsep Menciptakan Damai

Pakdhe U®, Jember IDN. Damai, sejak zaman pra sejarah, bahkan mungkin juga sejak zaman pra peradaban, adalah merupakan satu hal yang hanya bisa menjadi mimpi. Mengapa demikian? Ya, alasannya adalah perang! Karena sejak zaman peradaban dimulai, perang adalah merupakan salah satu hal penting yang sering diutamakan.

Sebagai sifat dasar manusia yang tidak pernah merasa puas atas apa yang sudah mereka dapatkan, serta mereka akan selalu haus akan kekkuasaan yang mereka peroleh, maka sangat wajar jika untuk mendapatkan atau memenuhi keinginan mereka, tidak jarang jalan peperangan yang mereka tempuh.

Perang menghasilkan dua dimensi yang saling bertolak belakang satu dengan yang lainnya. Satu dimensi menganggap bahwa perang adalah sebuah perjuangan untuk mempertahankan harga diri maupun kedaulatan dan menganggap dimensi yang lain sebagai ancaman.

Pun demikan bagi dimensi yang disebut sebagai dimensi ancaman; perang yang mereka lakukan adalah bentuk sebuah perjuangan untuk mempertahankan hak dan harga diri mereka dari dimensi yang mereka sebut sebagai penyerang atau penjajah.

Terlepas dari semua hal tersebut, perang adalah perang! Demi alasan apapun, perang tetaplah perang! Sebuah tindakan yang sangat merugikan dan sangat menyakitkan bagi siapapun yang terlibat di dalamnya. Untuk lebih tepatnya, perang sama sekali tidak ada untung-untungnya.

Dalam era modern, perang seringkali digelar demi sebuah alasan yang kadangkala dibuat buat. Misalnya, demi alasan kemanusiaan dan atas nama hak azasi manusia, sebuah negara yang sebenarnya tidak memiliki potensi bahaya yang cukup besar bagi dunia, harus hancur lebur oleh kekuatan besar yang mengatasnamakan keadilan dunia.

Padahal, negara tersebut hanyalah secara kebetulan memiliki seorang pemimpin yang “tidak segaris” atau tidak sepaham dengan garis kebijakan negara – negara besar secara umum. Khususnya tenetang kebijakan energi alias minyak.

Di sini jelas sekali bahwa alasan untuk memerangi negara tersebut bukanlah untuk kemanusiaan, tapi melainkan demi penguasaan sebuah ladang minyak yang memang melimpah di negara tersebut. Lebih sial lagi, ternyata Persatuan Bangsa-Bangsa tidak berkutik untuk menciptakan iklim damai yang sebenarnya. Kenapa? Karena kekuatan Persatuan masih dikebiri oleh sistem Veto yang notabene bisa diindikasikan sebagai bentuk kontrol penguasaan sebuah negara besar atas Persatuan Bangsa Bangsa.

Jika benar ladang minyak yang saat ini menjadi rebutan dan alasan untuk berperang, maka sangat disayangkan hal itu harus terjadi. Padahal, dengan adanya perang tersebut, justru potensi minyak yang ada lebih banyak terbuang sia-sia. Seharusnya cadangan minyak dunia bisa dijaga dengan lebih baik, bukan malah menjadi rebutan untuk kemudian terbuang percuma.

Perang bukan berarti tidak bisa dihentikan atau dicegah. Semuanya hanya tergantung pada kekuatan hati kita untuk menahan diri dan bersabar dalam menjalani kehidupan bernegara. Kalaupun kita terpaksa harus perang, bukan perang melawan kedaulatan negara lain atau perang demi penguasaan ladang minyak yang kita lakukan.

Untuk saat ini, yang terbaik dan memang harus kita lakukan adalah perang melawan kemiskinan dunia, perang melawan korupsi (sebagai penyebab kemiskinan), perang terhadap narkoba (sebagai penyebab kerusakan moral dunia), perang terhadap teroris (yang muncul sebagai perlawanan akibat arogansi negara-negara kuat terhadap negara kecil demi penguasaan energi) dan perang terhadap diri sendiri yang terjajah oleh nafsu angkara serta terbelenggu oleh hasrat untuk menguasai lebih banyak.

Lalu, bagaimana sebuah damai bisa terwujud? Untuk mendapatkan perasaan damai yang kekal, kita membutuhkan sebuah kekuatan besar dalam diri kita. Kekuatan tersebut adalah kemampuan kita untuk meletakkan ego yang negatif, kemampuan untuk mendahulukan perasaan sayang kepada sesama dan yang paling utama adalah kemampuan untuk menempatkan diri kita sebagai manusia biasa yang juga bisa terluka oleh secuil duri.

Semoga dunia bisa mendapatkan atmosfer damai dengan segera….

Sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

^^ Perang tidak akan pernah menyelesaikan sebuah permasalahan, namun justru akan menciptakan sebuah permasalahan baru yang lebih besar ^^. (Pakdhe U)

Sumber : Inspirasi dan Gagasan Pribadi

Penulis : Pakdhe U | Editor : Pakdhe U | Blog Client : Windows Live Writer 2011 | Copyrights © 110312/0811 @ www.pakdheu.blogspot.com

> Artikel Terbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar