Ucapan Selamat Datang

SELAMAT MENYIMAK SETIAP ULASAN YANG KAMI SAJIKAN

Rabu, 26 Oktober 2016

Renungan Untuk Sang Perokok

By : Pakdhe U ®

Dj. Apakah anda seorang perokok aktif? Apakah anda seorang yang rela mengeluarkan puluhan ribu rupiah setiap hari hanya untuk membeli rokok? Apakah anda seorang yang selalu menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok setiap hari? Berarti anda adalah orang yang tepat untuk membaca tulisan ini. Jika anda cukup cerdas, cukup dewasa, dan cukup waras, silahkan baca tulisan ini sampai titik terakhir. Namun jika anda tidak seperti yang saya sebutkan tadi, silahkan abaikan saja tulisan ini.

Bolehkah saya awali dengan sepenggal pertanyaan; apa enaknya merokok? Tidak ada sama sekali, kecuali bagi mereka yang sudah keblinger. Merokok adalah kegiatan yang jauh lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya. Puluhan ribu rupiah terbakar sia-sia, dan hanya menyisakan kepulan asap yang mematikan.

Saya memiliki seorang kakak perempuan yang bersuamikan seorang perokok berat. Bisa dibayangkan, hari-harinya dilalui bersama kepulan asap rokok yang tak pernah terputus. Persis seperti cerobong pabrik gula di saat musim giling. Singkat kata, kakak saya kemudian menjadi seorang perokok pasif.

Pada awal pernikahan, mereka menikmatinya seolah tidak ada apa-apanya. Seolah mereka sudah kebal dengan asap rokok di lingkungan mereka. Namun waktu terus berjalan tanpa mempunyai kesempatan untuk berputar balik. Akhirnya sampailah pada saat anaknya tumbuh besar. Mulailah kakak saya tersebut dihampiri oleh penyakit-penyakit dalam.

Ketika diperiksakan ke Dokter, ternyata kakak saya mengidap penyakit kanker paru-paru. Kok bisa? Rupanya setelah bertahun-tahun berperan sebagai perokok aktif, karena mendapatkan dampak dari suaminya, kinerja paru-parunya semakin menurun hingga akhirnya harus direlakan tergerogoti kanker.

Satu tahun bergulat dengan kanker melalui kemoterapi, pengobatan alternatif, dan beberapa rangkaian operasi. Namun, kanker tersebut sudah terlalu ganas untuk dijinakkan. Akhirnya, kakak saya harus menyerahkan nafasnya yang terakhir untuk kembali ke Hadirat Illahi. Yup, kakak saya akhirnya meninggal dunia. Hanya berselang satu tahun sejak didiagnosis kanker.

Bertahun-tahun bergumul dengan asap rokok suaminya, suami yang dicintainya, setiap jam, setiap detik tanpa jeda, kecuali saat tidur, harus tersungkur setelah hanya satu tahun menderita. Tragis!! (seperti diceritakan oleh seorang sumber)

Masih belum sadar? Masih tetap ingin menghabiskan hari-harimu dengan asap rokok? Baiklah, jika cerita di atas belum membuka hatimu untuk menghentikan kebiasaan setan (merokok), mungkin cerita di bawah bisa merubah jalan pikiranmu.

Ada sepasang muda-mudi yang baru menikah. Mereka tampak sangat bahagia, seolah dunia hanya milik mereka berdua. Bertahun-tahun kemudian, dua muda-mudi sepasang suami istri tersebut belum juga dikaruniai keturunan. Padahal genetika keluarga mereka termasuk orang – orang dengan anak yang cukup banyak.

Tak henti-hentinya mereka bertanya kesana-kemari. Tak terhitung berapa banyaknya dokter spesialis yang mereka ketuk pintunya. Tak terhitung banyaknya tabib-tabib yang mereka rasakan ramuannya. Namun hasilnya tetap nihil. Hasil lab menyebutkan bahwa mereka tidak mandul, tapi pada kenyataanya tetap sulit mendapatkan keturunan.

Hingga pada akhirnya sampailah mereka pada seorang yang ahli dan berkonsultasilah mereka. Pertanyaan si ahli tadi sebenarnya cukup sederhana; “apakah diantara keduanya ada yang menjadi perokok?” Yup, si suami memang perokok aktif, sedangkan si istri pernah menjadi perokok ketika masih kuliah. Keluarga besar mereka yang laki-laki adalah perokok berat semuanya.

Tak berapa lama, si ahli mengambil sampel darah, sampel sperma, dan sampel ovum dari pasangan muda-mudi tersebut untuk diperiksa lebih mendalam di lab. Dan pasangan tersebut diminta untuk kembali beberapa hari kemudian.

Setelah hari yang ditentukan tiba, mereka berdua kembali mendatangi si ahli tersebut untuk mendapatkan jawaban yang mereka inginkan. Jawaban si ahli adalah; secara medis organ reproduksi berdua sehat semua. Tidak ada satupun yang mandul atau bermasalah. Sperma termasuk aktif, ovum juga termasuk subur. Yang menjadi masalah adalah bentuk ovum telah berevolusi menjadi sulit ditembus oleh sperma yang aktif sekalipun.

Kata si ahli, kejadian ini adalah dampak dari kebiasaan merokok si istri semasa kuliah, dan kemudian menjadi perokok aktif saat menikah. Ternyata, zat-zat beracun dalam rokok telah menjadikan sel-sel reproduksi mereka berubah bentuk. Memang, ini adalah kasus yang langka, namun penyebabnya tetaplah sebatang rokok yang menyala di mulut. (seperti diceritakan seorang kenalan dalam sebuah perjalanan)

Masih ingin merokok? Masih tetap ingin merokok? Sudah siap jika istri, anak, saudara, kerabat, dan orang-orang yang kamu cintai meregang nyawa tanpa makna oleh kanker? Sudah siap jika nantinya garis keturunan keluarga besarnmu hanya terhenti sampai pada dirimu saja? Kalau memang benar-benar siap, ya sudah hadapilah saja sendiri, jangan pernah mengajak orang-orang yang tak berdosa untuk menanggung kebodohanmu.

Merokoklah di tempat yang jauh dari orang-orang bukan perokok. Merokoklah jauh dari anak-anak, ibu hamil, menyusui, dan merokoklah di tempat yang hanya ada kamu sendiri. Atau, hentikan kebiasaan merokokmu sekarang juga.

TrimS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar